Kopi Kapsul; Berawal dari Ejekan Istri
Kamu tahu kopi kapsul? penemuan teknologi ini merevolusi dunia kopi dan mempopulerkan kembali nikmat dari secangkir espresso. Teknologi baru ini membuat semua orang bisa lebih mudah membuat espresso yang enak. Teknologi ini menjamin rasa yang nikmat tanpa peduli latar belakang kamu. Terutama untuk orang ingin cepat mendapatkan dosis kafein hariannya. Erik Favre adalah orang dibalik penemuan ini. Tahukah kamu bahwa awal mula kopi kapsul tercipta, berawal dari ejekan seorang istri?
Awal Mula Kopi Kapsul
Berawal dari ejekan Anna-Maria, kepada suaminya Erik Favre mengenai kopi di Swiss yang rasanya hambar. Rasa tersebut adalah hasil perbandingan rasa kopi di Swiss dengan kampung halamannya di Italia. Mendengar ejekan itu, Erik Favre langsung ingin membuktikan kepada istrinya bahwa dia mampu membuat espresso terbaik. Mereka berdua langsung pergi ke Italia dan mengunjungi banyak kedai kopi untuk mencari kopi terbaik. Ketika berada di Roma, mereka sering mengunjungi sebuah kedai bernama Caffè Sant’Eustachio, yang menjadi rekomendasi untuk para turis ibukota.
Kopi dari kedai itu menjadi favorit mereka. Mereka lalu mencari tahu rahasia di balik kopi dari tempat tersebut. Akhirnya mereka mendapatkan bocoran kenikmatan kopi di tempat itu dari salah satu pegawai di sana. Rahasia tersebut adalah dalam pembuatan espresso, mesin piston tidak hanya sekali ditarik, tetapi tiga sampai empat kali. Hal itu dilakukan untuk menganginkan kopi, dan membuat terjadinya oksidasi yang meningkatkan rasa dan aroma kopi.
Setelah mengetahui rahasia tersebut, Favre langsung berencana membuat mesin kopi yang memaksimalkan udara masuk ke dalam air yang didorong menuju kapsul. Favre membuat sebuah formula: krema= udara + air + minyak kopi. Ia lalu mempunyai ide untuk menggunakan sebuah kapsul. Favre berpendapat bahwa kapsul tertutup akan membuat udara terperangkap sebelum dimasukan air, sehingga kopi akan menghasilkan espresso yang memiliki krema.
Berkembangnya Kopi Kapsul
Ide yang revolusioner mengenai kopi kasul disampaikan oleh Favre ke tempat kerjanya Nestle. Tetapi Nestle tidak yakin. Nestle beranggapan bahwa para pelanggan mereka akan setia menggunakan kopi instan, karena pada saat itu produk kopi instan dari Nestle laku keras di pasaran. Hal itu membuat Nestle merasa tidak perlu berinvestasi ke alat espresso yang mahal. Akan tetapi 10 tahun kemudian, ide Favre diterima. Favre diberikan kepercayaan untuk memimpin perusahaan kopi kapsul bernama Nespresso sebagai anak perusahaan. Tak lama, kopi kapsul pertama pun muncul di pasaran di tahun 1986.
Awalnya mesin ini ditujukan kepada pelaku bisnis seperti bar, hotel, dan kantor. Desain mesin pertamanya terinspirasi dari mesin espresso tahun 1984 dan diuji coba oleh Nestle di Switzerland, Italia, dan Jepang. Akan tetapi hasil penjualan tidak memuaskan. Nespresso lalu mengubah target pasarnya menjadi konsumen kelas atas. Tak lama kapsul yang murah pun mulai bermunculan dan mendunia. Akan tetapi di tahun 1991 Favre dipaksa untuk keluar. Favre lalu mendirikan beberapa perusahaan kopi kapsul yang sukses, salah satunya adalah Monodor.
Dari sebuah ambisi ingin semua orang bisa membuat dan meminum espresso terbaik dari rumah, Favre membuat keinginannya tidak sebagai angan saja. Dia berinovasi dan mengeksekusi idenya. Hasilnya tentu saja, kita semua bisa menikmati kopi espresso terbaik dengan mudah. Apakah kamu tertarik buat nyobain kopi kapsul? Langsung aja kamu coba produk baru dari ETC, yaitu Coffee Capsule ETC Fruit Punch. Sebuah kopi kapsul yang diracik khusus untuk menghasilkan espresso yang nendang!