Jenis Biji Kopi dan Cara Penyajiannya
Kopi dalam arti yang paling sederhana adalah minuman dari jenis biji kopi tertentu, yang diproses sedemikian rupa untuk mendapatkan keunikan rasanya.
Banyaknya daerah penghasil kopi di Indonesia, bahkan dunia, membuat banyak pecinta kopi rela untuk menjelajahi satu-persatu desa penghasil kopi yang ada.
Tren penikmat kopi di Indonesia
Menikmati kopi sudah menjadi tradisi berabad-abad silam yang dilakukan oleh kebanyakan orang, tak terkecuali di Indonesia.
Dahulu, menikmati kopi cukup di rumah ataupun di warung kopi pinggiran jalan. Sejak beberapa tahun belakangan, kopi sudah menjelma sebagai gaya hidup masyarakat Indonesia.
Hal itu mengakibatkan menjamurnya kedai-kedai kopi modern, yang menyajikan bukan hanya varian biji kopi yang cukup beragam, tapi juga tempat yang nyaman dengan berbagai konsep kedai kopi yang instagramable.
Hampir setiap negara ataupun daerah memiliki jenis kopi yang berbeda. Hal itu dipengaruhi dari tanah dan ketinggian tempat dimana biji kopi itu ditanam. Itulah sebabnya rasa kopi berbeda beda tergantung daerah tanamnya.
Jenis biji kopi arabika dan robusta
Sebenarnya ada cukup banyak jenis biji kopi yang beredar di pasaran, namun yang paling umum ditemukan adalah kopi jenis robusta dan arabica. Baik robusta maupun arabika, memberikan karakter rasa yang unik.
Kopi robusta, favoritnya yang suka begadang
Bentuk biji robusta
Sedangkan Robusta lebih bulat dan padat namun biji kopinya lebih kecil dibanding arabika.
Karakter rasa kopi robusta
kopi jenis robusta memiliki karakter rasa yang cenderung pahit. Hal itu dikarenakan kadar kafein yang dihasilkan yaitu 2,7% dari berat totalnya. Kadar kafein yang cukup tinggi inilah yang bisa menghilangkan rasa kantuk.
Kopi arabica, kecut dan bervariasi
Bentuk biji robusta
Biji kopi arabica berbentuk sedikit memanjang dan pipih dengan ukuran biji kopi yang agak besar.
Karakter rasa kopi arabica
Berbeda dengan kopi robusta yang hanya memiliki satu varian rasa, yaitu pahit, kopi arabica memberikan sensasi yang beraneka rasa.
Rasa kopi arabica sangat bergantung pada kondisi daerah penghasilnya, kopi dari pegunungan Sumatera Utara akan berbeda dengan kopi yang berasal dari pegunungan daerah Sumatera Selatan. Banyaknya varian kopi arabica ini, membuat kita akan merasa kekurangan waktu untuk mencicipi semuanya.
Meskipun begitu, kopi arabica memiliki kadar kafein yang lebih rendah daripada robusta, yaitu berkisar 0.8% – 1,5% dari berat total bijinya.
Kunjungi toko online kami untuk membeli biji kopi terbaik dari pegunungan di Sumatera, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Penyajian yang umum tersedia di Kedai Kopi
Kopi Espresso
Espresso adalah kopi hitam yang aromanya sangat kuat dan pekat. Dalam penyajiannya kopi espresso hanya dengan meyemburkan air panas dibawah tekanan tinggi ke kopi yang sudah mengalami proses penggilingan dan disajikan tanpa ada tambahan pemanis lainnya. Espress atau express yang berarti cepat. Atau dengan kata lain penyajiannya instan atau cepat.
Americano
Kopi Americano sebenarnya adalah kopi espress yang ditambahkan lagi air panas sehingga agar teksture kopinya tidak terlalu kental, namun rasanya tetap sama karena tidak ada tambahan pemanis ataupun susu di dalamnya. Penamaan kopi Americano karena ide awalnya berasal dari orang america.
Cappucino
Kopi Cappucino adalalh minuman khas orang Italia. Kopi Cappucino merupakan kopi espresso yang dicampur susu dan busa susu. Sehingga rasa dari kopi cappucino terasa lebih halus dan manis.
Latte
Kopi Latte bisa dikatakan sebagai kopi susu. Latte diberi fam susu yang di steam. Mengandung kadar susu paling banyak dibandingkan dengan kopi lainnya sehingga tentu rasannya jadi lebih manis dibandingkan dengan kopi moccacino.
Sebelum kamu memilih kedai kopi mana yang akan kamu sambangi, alangkah baiknya kita punya sedikit gambaran kopi apa saja yang cocok buat kamu. Dan juga jangan sampai kamu bingung saat menghadapi banyaknya pilihan menu kopi yang bisa kamu nikmati di sana.