Kalimat Klise “Bantu Petani Kopi! Bantu Memajukan Perkopian Indonesia!”
“Coffee shop di Jogja sekarang banyak banget ya?” Ucap seorang pelanggan di meja bar. Sambil menyeduhkan V60 kepada Pelanggan, Kami menjawab, “Iya bener ya, berarti orang sudah mulai banyak yang punya kebiasaan ngopi”. Sambil meletakan hasil seduhan ke pelanggan, Ia bertanya, “Emang kalau coffee shop tambah banyak, omset kalian tidak terdampak?”
Mendengar pertanyaan tersebut, kami tersenyum dan lanjut menjelaskan. Kami punya sudut pandang yang berbeda. Hal yang kami inginkan nomor satu adalah kebahagiaan. Teringat tiga hal yang kami percaya untuk mencapai hidup bahagia. Pertama adalah belajar, kedua mencari pengalaman, dan ketiga adalah kontribusi. Kontribusi adalah nilai yang kami pegang dalam menjalankan roastery kami. Salah satunya adalah dengan bantu petani kopi Indonesia.
Bagi kami, pertumbuhan coffee shop artinya pasarnya terbuka luas. Kopi tidak hanya dinikmati sebagian orang saja. Anak muda menjadikan kopi sebagai bagian dari gaya hidup produktif. Tidak sedikit yang bilang, bahwa kopi membuat mereka bisa bekerja dengan konsentrasi lebih. Dan tentunya kopi akan menjadi lifestyle yang membuat anak muda merasa punya jati diri. Dari hal positif tersebut, akan timbul influencer secara organik dari anak-anak muda untuk mengajak orang yang belum punya kebiasaan mengkonsumsi kopi.
Artinya, dari pertanyaan pelanggan di atas, kami memiliki perbedaan sudut pandang. Kami serius untuk berkontribusi terhadap perkopian di Indonesia, tidak hanya dari unsur bisnis semata.
Berikut hal yang mendasari ETC Roastery lahir:
- Kopi memberikan dampak positif, sehingga kami bisa bekerja dengan konsentrasi lebih. Hal itu yang membuat kami tertarik untuk berkontribusi terhadap perkopian di Indonesia.
- Jiwa kompetitif yang positif. Saat ETC didirikan, coffee shop di Indonesia masih didominasi oleh brand coffee shop luar negeri. Ini jadi salah satu alasan kami hadir, yaitu untuk mengharumkan nama Indonesia dikancah dunia.
- Masih dibutuhkan kontributor kemajuan perkopian Indonesia. Hahaha. Kami tidak hanya ingin memajukan, tapi juga merencanakannya dan mengeksekusinya. Bisnis ya bisnis. Akan tetapi, kami juga ingin memberikan solusi nyata terhadap masalah di hulu. Dengan bantu petani kopi, perkopian di Indonesia pun ikut terbantu. Kami harus bisa memberikan hal positif juga bukan? Apalagi target kami adalah mengharumkan nama Indonesia melalui bisnis kopi.
- Mencari market fit, karena kami meyakini market itu sudah ada tapi belum terbentuk. Tahun 2018 – 2019 ada suara dari seorang petani kopi “Bantulah yang di hilir agar kami tidak bingung saat panen raya mau jual ke siapa di dalam negeri”, kata pendiri Koperasi Klasik Beans Eko Purnomowidi. Artinya, petani bukan sekedar butuh dibeli mahal, yang terpenting sebenarnya adalah kepastian apakah biji kopi mereka dapat terbeli secara rutin.
- Menjadikan ngopi menjadi budaya. Konsumsi kopi belum menjadi kebiasaan dasar sebagian besar orang Indonesia. Kami membuka kedai kopi dengan produk sebaik mungkin, supaya dapat menarik minat konsumen baru yang sebelumnya jarang atau belum pernah mengkonsumsi kopi.
- Mempermudah orang mengkonsumsi kopi. Banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya mendukung orang yang ingin membuka kedai kopi, atau membuka kedai sebanyak mungkin. Apalagi untuk membawa brand kopi Indonesia bisa go Internasional.
Harapan kami, “dasar ETC Roastery lahir” dapat menginspirasi teman-teman yang ingin berkontribusi memajukan kopi Indonesia.
Ngomong-ngomong Kalian sudah ngopi belum? Nih cobain beans enak dari kami.
-
Si Manis Gayo Avatara Single Origin Filter Roast Specialty Coffee 200grRp90.000 – Rp155.000