7 Macam Ukuran Giling Biji Kopi
Saat nonton YouTube atau baca artikel, mungkin kita pernah mendapatkan istilah ukuran gilingan biji kopi atau sering disebut dengan istilah grind size.
Dan sepertinya hampir semua penikmat kopi ‘senior’, selalu mempertimbangkan ukuran giling sebelum mulai menyeduhnya. Bagaimanapun prosesnya, ukuran jadi hal yang berarti buat mereka.
Sebenarnya seberapa penting sih ukuran giling itu? ada berapa macam jenis giling? bagaimana karakteristik tiap gilingan? dan apa metode terbaik setiap ukurannya? yuk kita simak ulasan berikut.
Ukuran Giling Menentukan Kepekatan Rasa Kopi
Mungkin kita masih bingung bagaimana sih karakter rasa tiap ukuran gilingnya.
Mudahnya, semakin halus ukuran giling maka, rasa yang dikeluarkan akan semakin asam. Semakin kasar ukurannya, maka rasa yang dikeluarkan akan semakin pahit.
Jenis-jenis ukuran giling
Extra Coarse / Paling Kasar
Ukuran gilingan ini yang paling kasar. Kalau kita lihat, seakan-akan biji kopi hanya berupa pecahan biji kopi saja.
Metode : Giling kasar cocok diolah dengan menggunakan metode cold brew. Cold brew adalah memproses kopi dengan cara diseduh menggunakan air dingin, kemudian didiamkan selama 10-12 jam di lemari pendingin.
Coarse / Kasar
Mungkin terlihat hampir sama, namun coarse grind berbeda, bila dirasa dengan jari akan terlihat jelas perbedaannya. Ukuran gilingan kopi coarse memiliki gilingan sebesar garam laut.
Metode : Metode french press dinilai paling cocok untuk ukuran giling kasar. French press adalah metode processing kopi dengan menggunakan alat press yang umumnya berbentuk teko / botol.
Medium-Coarse
Tidak terlalu terlihat, namun sangat jelas mempengaruhi kopi yang diseduh. Bentuknya hampir mirip seperti pasir yang kasar.
Mengolahnya dengan menggunakan coffee maker rumahan, jadi salah satu pilihan yang bisa kita coba.
Medium Grind
Ukurannya seperti lumut gambut yang digunakan sebagai media tanam tanaman.
Bisa dibilang ukuran medium grind, adalah ukuran yang fleksibel. Artinya bisa digunakan dengan metode apapun.
Namun banyak yang berpendapat bahwa diseduh dengan metode pour-over, adalah cara terbaik untuk mengolah kopi dengan ukuran giling medium.
Medium-Fine Grind
Ukuran medium-fine terlihat seperti pasir pantai silica. Halus namun kita masih bisa merasakan tekstur kasar saat diusap.
Biji kopi ukuran medium fine umumnya diolah dengan menggunakan aeropress. Alat yang hampir sama dengan french-press, namun menggunakan sponge sebagai penyaringnya.
Fine
Fine memiliki gilingan yang halus seperti tepung. Biasanya biji kopi yang digiling jenis ini sesuai untuk metode seduhan. Namun diperlukan alat khusus untuk dapat menghasilkan konsistensi dalam membentuk ukuran ini.
Ukuran fine biasa digunakan untuk membuat espresso. Kamu bisa menyeduhnya dengan menggunakan mesin espresso maupun mokapot.
Super Fine
Memiliki tekstur yang digiling sangat halus, lebih halus dibandingkan dengan grind size fine. Adapun saran penyajian yang cocok digunakan untuk grind size yang satu ini adalah Turkish Coffee.
Berikut adalah tabel metode lengkapnya yang diambil dari Homegrounds.co
Bagaimana, sudah menemukan racikan terbaik?